Seperti gayung bersambut, keinginan Tapanuli Utara memiliki bandara yang lebih baik, disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta infrastruktur Bandara Silangit, Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, lebih ditingkatkan lagi.

Presiden SBY mengemukakan hal itu, Selasa (18/01), saat memberi sambutan peresmian Museum Batak serta pengoperasian PLTA Asahan I dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Simangkuk di kompleks TB Silalahi Center Pagarbatu, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut.

Sebelumnya, Presiden dan rombongan mendarat di Bandara Silangit, untuk memulai kegiatannya di wilayah itu. SBY menyebutkan, pendaratannya kali ini lebih nyaman dibanding pengalamannya mendarat dua kali sebelumnya.

Meski sudah terasa nyaman, Presiden Yudhoyono menyebutkan, peningkatan infrastruktur bandara itu masih perlu dilakukan. Terutama untuk pembenahan yang lebih baik atas kondisi bandara tersebut. Kondisi bandara Silangit harus ditingkatkan lagi, kata Presiden.

Menurut Presiden, perlu ada akses hubungan udara yang lebih baik agar kawasan di sekitar Danau Toba lebih mudah didatangi. Termasuk dari Medan, Singapura dan Jakarta. Kawasan Danau Toba sangat potensial dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata, yang tentu akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.

"Jika didukung infrastuktur hubungan udara yang baik, investor akan semakin berminat menginvestasikan modalnya di daerah ini," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.