Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyerahkan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden hanya mengirimkan 1 calon tunggal, yukni Komjen Sutarman, yang saat ini menjabat Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Kepastian tentang calon Kapolri tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada pers, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/09). "Baru tadi sekira pukul 10-an kami menerima surat dari istana mengenai pengangkatan dan pemeberhetian Kapolri," ujar Priyo.

Priyo mengatakan, Presiden hanya mengajukan 1 sana saja. "Presiden Priyo menambahkan, surat pengajuan nama Sutarman sudah ditandatangani Presiden SBY. Presiden SBY hanya mengajukan 1 nama, yakni Komjen Sutarman menggantikan posisi Timur," ujar politisi Golkar itu.

Priyo mengatakan, DPR akan segera mengagendakan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon yang diajukan Presiden tersebut. "DPR diminta Presiden untuk memberi persetujuannya," ujarnya.

Sebelumnya, ada 9 nama kandidat yang mencuat menjadi pengganti Jenderal Timur Pradopo. Nama-nama itu juga sudah pernah diwawancarai oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) beberapa waktu lalu, serta telah menyerahkan Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ke-9 Perwira tinggi yang disebut sebagai calon Kapolri adalah Komjen Pol Sutarman, Komjen Pol Budi Gunawan, Komjen Pol Anang Iskandar, Irjen Pol Saud Usman Nasution, Irjen Pol Badrodin Haiti, Irjen Pol Arif Wachjunadi, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Irjen Pol Anas Yusuf.