Angka pengangguran di Indonesia saat ini sudah mencapai 10 juta orang. Sedangkan angka kemiskinan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2005 mencapai 17 persen. Data tersebut hendaknya menyadarkan semua pihak untuk bekerjsama mengatasi persoalan itu.
Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhono mengajak pimpinan dan anggota lembaga negara lain, untuk bersama pemerintah memikirkan dan bekerja keras meringankan kesulitan hidup rakyat yang hingga kini masih terbelit kemiskinan dan penderitaan.
"Ketika kita merasakan lapar dan haus, dalam waktu 24 jam, banyak saudara-saudara kita di Tanah Air, yang diakibatkan krisis di waktu lalu dan karena sebab-sebab lain mereka tidak cukup memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Mereka tidak hanya merasakan di Bulan Suci, tetapi juga dialami dalam waktu yang cukup lama. Karena itu mari bekerjasama mengatasi kemiskinan," ujar Presiden.
Ajakan itu disampaikan Presiden Yudhoyono dalam acara buka puasa di kediaman dinas Ketua DPR Agung Laksono di Komplek Perumahan Pejabat Tinggi di Jalan Widyachandra, Jakarta, Minggu (1/10) petang.
Buka puasa itu juga dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie, Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, sejumlah wakil ketua DPR dan pimpinan fraksi serta anggota DPR dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved