Ketua Dewan Pembina Parta Gerindra, Prabowo Subianto mewacanakan pembentukan kementerian khusus yang menangani pembangunan pedesaan. Saat ini, 80 persen rakyat tinggal di desa. Sudah saatnya jika urusan pembangunan desa tersebut tidak hanya diurusi oleh level dirjen di Kementerian Dalam Negeri. Nantinya, setiap desa akan mendapat anggaran pembangunan sebesar Rp1 miliar per desa.

"Mungkin nanti istilah Menteri pembangunan pedesaan," ujar Prabowo usai Deklarasi Komitmen Partai Gerindra Untuk Pembangunan Desa di DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10). Dalam deklarasi ini juga dihadiri perwakilan dari APDESI, PPDI, AKD, Parade Nusantara, HKTI, KTNA, APPSI, dan INKUD. Dan Partai Gerindra juga menandatangani kontrak politik dengan perwakilan kepala desa dari seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo menekankan, 80 persen rakyat tinggal di desa, kenapa tidak diperuntukkan menteri khusus untuk desa. Dan untuk sekarang masih masuk Dirjen Kementrian Dalam Negeri, dan tidak ada salahnya nantinya diganti dalam bentuk menteri.

"Jika rakyat memberikan dukungan dan partai Gerindra berhasil memenangkan pemilu 2014, maka Partai Gerindra akan memastikan setiap desa mendapat anggaran dari pemerintah pusat minimal Rp1 miliar per desa setiap tahun," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, alokasi dana langsung ke desa dan penggunaan dana akan diserahkan ke masyarakat desa diwakili lembaga musyawarah desa. Dana tersebut bisa untuk mempercepat penyedian air bersih, listrik yang terang, jalan yang mulus, klinik yang baik dan koperasi yang memudahkan.

Prabowo menyebut, Gerindra telah mengkaji kapasitas pangan nasional dan Struktur Anggaran Belanja Negara. Hasilnya, negara ini mempunyai kapasitas untuk mempercepat pembangunan ekonomi desa. Prabowo menekankan, program pembangunan desa ini adalah keputusan yang strategis dan mengikat Partai Gerindra. "Pada saatnya saudara bisa menuntut kami," jelasnya.