Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto membantah tuduhan, jika dia bersedih dan bersembunyi usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Prabowo selama ini disangka sesudah (putusan) MK, Prabowo sedih, ngumpet di gunung. Memang, suka di gunung tapi nggak ngumpet," kata Prabowo saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Nusantara Polo Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/09).

Menurut Prabowo, dia bukanlah politikus namun seorang pejuang politik. Baginya, semua kader Partai Gerindra adalah pejuang politik yang akan membela kepentingan bangsa.

"Dari awal saya katakan, Gerindra ingin mempertahankan dan bela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan Indonesia. Dari awal, kami bertekad berjuang meneruskan cita-cita pendiri bangsa. Kami tidak melihat jabatan. Tidak melihat kemenangan hari ini, atau esok. Kami hidup dan akan mati sebagai pejuang," kata Prabowo.

Purnawirawan jenderal bintang tiga ini menambahakan, jabatan bukanlah hal yang penting bagi dirinya. Tetapi, hal terpenting adalah konsitensi dalam perjuangan.

"Tidak penting Prabowo menjabat apa, yang penting cita-cita bangsa Indonesia kita perjuangkan," kata Prabowo.