Bripka Teguh Dwiyatno ditemukan meninggal dunia di Asrama Brimob, Pamulang, Senin (15/05) pagi. Teguh tewas dengan luka di kepala dengan seragam lengkap serta senjata revolver didekatnya. Ia diduga bunuh diri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Senin, menerangkan, Bripka Teguh sedang menjalani pemeriksaan intensif di internal Polri pada hari-hari terakhir masa hidupnya.
Pemeriksaan tersebut terkait insiden tembakan yang menembus jendela rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Jazuli Juwaini beberapa waktu lalu.
"Ada kejadian pembuangan tembakan saat latihan. Jadi peluru terbuang, mengenai jendela rumah anggota DPR beberapa waktu lalu. Rumah anggota DPR dengan lokasi latihan tembak sekitar 250 meter," terang Rikwanto.
Teguh merupakan staf yang bertanggungjawab atas kegiatan latihan tembak di Lapangan Brimob Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Sehari-hari, ia mengurusi masalah perbekalan kegiatan menembak seperti senapan dan peluru.
"Beliau diperiksa intensif terkait tanggung jawabnya (terkait penembakan di Rumah Jazuli)," imbuh Rikwanto.
Rikwanto tidak menjelaskan siapa pihak yang menembakkan peluru ke rumah Jazuli. Dia hanya menyampaikan polisi tengah menelusuri tim yang melakukan latihan tembak dengan lokasi latihan tembak yang pelurunya mengenai rumah Jazuli. "Diduga karena diperiksa, yang bersangkutan diduga stres dan bunuh diri," ujar Rikwanto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved