Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin (Anies-Sandi) secara resmimemperkenalkan Tim Sinkronisasi yang dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said kepada publik.
"Kita bersama-sama berkumpul untuk memperkenalkan secara langsung Tim Sinkronisasi. Minggu lalu kita sudah mengenalkan tim pengarah dan tim pakar, di sini lengkap saya ingin kenalkan Ketua Tim Sinkronisasi adalah Bapak Sudirman Said," ujar Anies di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Jakarta, Senin (15/05).
Dijelaskan, Tim Sinkronisasi ini berperan menerjemahkan teknis semua janji kampanye yang disampaikan pasangan Anies-Sandi saat Pilgub lalu. "Ada 23 janji yang itu harus jadi progran teknis yang dilanjutkan gubernur dan wakil gubernur lima tahun ke depan," terang Anies.
Nantinya, Tim Sinkronisasi akan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rencana Anies-Sandi dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah selama ini bisa sinkron. "Kita ingin memastikan bahwa aspirasi warga, masalah yang ada di Jakarta, janji kita bisa sinkron," kata Anies.
Dikatakannya, anggota Tim Sinkronisasi adalah figur-figur yang kompeten di bidangnya dan dengan dukungan dari tim pakar yang lengkap, mereka akan diminta menjadi narasumber bagian dari proses menerjemahkan janji kampanye.
Dipimpin oleh Sudirman Said, Tim Sinkronisasi beranggotakan tujuh orang yakni Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto dan Untoro Hariadi.
Sudirman Said kemudian menjelaskan, peran dan tugas spesifik tujuh anggota timnya.
"Ibu Edriana Noerdin, seorang aktivis penggerak urusan-urusan perempuan dan kesejahteraan anak-anak. Beliau akan fokus pada kajian dan aspek yang berkaitan pada kesejahteraan," kata Sudirman.
Sedangka Mohammad Hanief Arie Setianto, berperan meneliti setiap masukan untuk disusun menjadi dokumen perencanaan program bagi Anies-Sandi.
Hanief dipilih untuk peran tersebut atas dasar latar belakang pengalamannya sebagai akuntan sekaligus mantan Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Selanjutnya, Rikrik Rizkiyana, akan fokus pada regulasi dan aspek-aspek legal. Pengacara dan social entrepreneur itu juga akan fokus memikirkan dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan program Anies-Sandi ke depan.
"Lalu Pak Fadjar Pandjaitan, pernah menjabat sebagai Sekda dan plt Gubernur. Beliau akan sangat kuat back up dari segi pengalaman beliau di birokrasi DKI juga fokus pada melihat existing program," tutur Sudirman.
Sedangkan, Marco Kusumawijaya yang fokus pada bidang penataan kota serta lingkungan. Sedangkan Eko Prasojo akan berkutat pada urusan administrasi publik dan merumuskan sistem birokrasi yang efektif.
"Terakhir, Pak Untoro Hariadi. Beliau kepala sekretariat dari seluruh tim yang menyiapkan logistik dan schedulling," tandas Sudirman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved