Polda Papua siap mengamankan objek vital di "Bumi Cenderawasih" sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas dengan Markas Besar Polri.
"Pengamanan untuk objek vital, termasuk juga dengan pengamanan pelaksanaan eksplorasi, produksi, hingga distribusi minyak dan gas telah dibuat perjanjian kerja sama antara SKK Migas dan Mabes Polri," kata Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Papua Komisaris Besar Polisi Gde Sugianyar di Jayapura, Sabtu (14/09).
Sugianyar mengatakan, saat ini Polda Papua tinggal melanjutkan dan menerjemahkan apa yang telah dibuat oleh Kepala Polri bersama dengan SKK Migas di Jakarta. Baik berupa nota kesepahaman kerja sama maupun kesepakatan lainnya.
“Pengamanan objek vital di Bumi Cenderawasih itu dilakukan kepolisian bersama dengan TNI.Polda berharap pendekatan kesejahteraan yang dilakukan oleh perusahaan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) bisa bersinergi dengan kepolisian dalam rangka melakukan pendekatan dan penggalangan secara persuasif," kata Sugianyar.
Sebelumnya, SKK Migas perwakilan Papua dan Maluku meminta jaminan keamanan pelaksanaan eksplorasi, produksi, hingga distribusi minyak dan gas di Papua.
“Kedatangannya dengan sejumlah kontraktor pengelola gas dan minyak ke daerah itu, untuk memperjelas pengamanan di Papua. Sebab penanganan keamanan di daerah tersebut berbeda dengan daerah lain,” kata Kepala SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku Yoseph R Karundeng
Menurut Yoseph, perlu dilakukan pertemuan intensif dengan pihak kepolisian dimana point penting yang dibicarakan. Salah satunya adalah pengamanan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved