Kembali, Polda Metro Jaya mengobrak-abrik {Kampung Narkoba} di wilayah Kayu Putih, Pulogadung dan sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Dalam razia ini polisi berhasil menangkap 18 orang pengedar dan pemakai, seorang diantaranya positif mengidap AIDS. Operasi yang berlangsung Kamis (14/6), melibatkan 500 personil Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan jajaran dibawahnya, yakni Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Utara.

Sebanyak 12 orang terdiri dari satu perempuan dan sebelas lelaki dijaring petugas Jl. Sambiloto, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dari tangan dua belas tersangka tersebut, petugas berhasil menyita 0,5 ons daun ganja, 10 paket shabu-shabu dan 4 paket putau. Setelah diperiksa petugas, ternyata dua orang masing-masing bernama Sembodo (35) dan Nisin (35), terbukti menjadi pengedar. Sedangkan lelaki berinisial Ar, ketika petugas melakukan pemeriksaan urine, ternyata positip mengidap penyakit AIDS.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Arman Depari langsung memimpin operasi razia gabungan tersebut. Dalam operasi tersebut, ada beberapa titik dianggap kerap dilakukan transaksi narkoba, sehingga menjadi target petugas. Dari sekian titik yang dijelajahi tersebut seperti wilayah. Kayu Putih, hanya ada satu titik polisi menjaring 12 orang di Jl. Sambiloto, Kayu Putih, Pulogadung.

Sebanyak 250 personil dikerahkan mengepung sarang narkoba tersebut, membuat para tersangka kewalahan dan kalang kabut. Mereka berusaha bersembunyi dan mengelabui petugas, di antaranya tersangka Sembodo dan Nisin. Namun, para tersangka tersebut tidak bisa berkelit ketika petugas menutup semua jalan keluar lokasi tersebut.

Sembodo yang mengenakan sarung mengaku benar dirinya sebagai pengedar sekaliogus pemakai narkoba. “Saya pernah beberapa bulan berhenti dari narkoba, tapi itu hanya sebentar saja,” ujar Sembodo. Lelaki ini juga mengaku kalau barang haram tersebut dijual di daerah Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

Sementar itu Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gembong Yudha membenarkan Sembodo dan Nisin pelaku pengedar narkoba. Sementara itu lelaki berinisial Ar, yang mengidap AIDS di pulangkan ke rumahnya di Jl. Sambiloto, Pulogadung, Jakarta Timur.

[Jakarta Utara]

Sementara itu, operasi gabungan di Jakarta Utara, petugas berhasil menangkap enam orang dari lokasi Koja, Kelapa Gading dan Cilincing. Para tersangka dijaring aparat kepolisian karena memakai maupun mengedarkan barang haram tersebut.

Razia pertama dilakukan polisi di Gang Sete, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Tim dipimpin AKBP Hendra Djoni. Menangkap Rusdi (18) saat menunggu calon pembeli. Dari tangan warga Lagoa Terusan, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, petugas menyita barang bukti 61 gram ganja siap edar.

Dalam waktu bersamaan, operasi serupa juga dilakukan di Jl. Baru, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara,.Di lokasi ini timi pimpinan Kompol Sigit menangkap Rudi Artono (19) warga Jl. Bakti I, Semper Timur, Jakarta Utara. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti 1 bungkus ganja kering seberat 5 gram.

Polsi juga mengadakan razia di depan Terminal Pulogadung, Jalan. Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di lokasi itu tim polisi AKBP Jufri menangkap Dimas (22) yang sedang menikmati daun ganja. Dari tersangka polisi menyita barang bukti 1 paket ganja.

Terakhir operasi dilakukan di Jl. A, gang 4, Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Dua orang pengedar ganja yang sedang menunggu calon pembeli juga ditangkap di lokasi kejadian. Dari tangan Tomy (23) dan Ilha (25) disita barang bukti 1 linting ganja kering dan uang Rp 50 ribu hasil penjualan.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Arman Depari menjelaskan, operasi besar-besaran ini dilakukan secara serentak oleh 500 personil Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara dan Polres Jakarta Timur serta polsek setempat.