Polda Jawa Tengah menyebarkan 1.769 persenoel ke 35 Kabupaten/Kota untuk pengamanan pemilihan legislatif yang akan digelar dua hari lagi. Mereka ditugaskan untuk mengawal proses demokrasi dari masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara.
"Pasukan pengamanan akan digeser ke TPS-TPS. Polda Jateng menerjunkan 1.769 personel untuk BKO kesatuan wilayah Jateng," kata Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Panjang Yuswanto saat membacakan amanat Kapolda Jateng dalam apel pergeseran pasukan pemilu di Lapangan Pancasila Semarang, Senin (07/04).
Yuswanto menjelaskan, ada beberapa pola pengamanan yang akan dilakukan pada TPS selama proses pileg yaitu pola pertama dua polisi dan sepuluh linmas mengamankan lima TPS, kemudian pola kedua yaitu empat polisi dan 20 linmas mengamankan 10 TPS.
Pola berbeda diberlakukan untuk pengamanan TPS rawan I dan Rawan II. Di TPS rawan I polanya 2 polisi dan 8 linmas untuk 4 TPS, kemudian di TPS Rawan II menggunakan pola 2 polisi dan 4 linmas untuk 2 TPS.
"Kerawanan pileg dan pilkada berbeda dari kualitas dan kuantitas, perlu kerjasma untuk menghadapi kerawanan agar tidak jadi gangguan nyata. Jangan anggap remeh masalah sekecil apapun," kata Panjang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved