Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2017 di atas 70 persen. Penetapan target ini berdasarkan partisipasi pada Pilkada serentak 2015 lalu yang mencapai angka 70 persen.

"Kami ingin tingkat partisipasinya lebih tiggi. Kalau kemarin di 2015 partisipasi mencapai 70 persen. Tahun ini yang 101 daerah harus lebih dari 70 persen partisipasinya," ujar Tjahjo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (06/12) malam.

Mendagri mengatakan, kunci peningkatan partisipasi pemilih adalah memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakannya.

Salah satu caranya dengan memastikan distribusi KTP elektronik kepada seluruh penduduk Indonesia, sehingga mereka yang memiliki hak pilih mendapatkannya sebelum pemungutan suara berlangsung.

Saat ini distribusi KTP elektronik di seluruh Indonesia sudah mencapai 96 persen. Tjahjo berjanji akan terus menyelesaikan target distribusi tersebut. "Tentu kami berkomitmen untuk menyelesaikan target distribusi KTP elektronik secepat mungkin," tandas Tjahjo.