Pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Jawa Timur, telah ditutup. Sebanyak 7 pasangan telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kediri. Ada 5 pasangan calon yang mendaftar melalui partai politik, sedangkan 2 pasangan lainnya melalui jalur independen.
Kepada pers, Selasa (21/05), Ketua KPUD Kota Kediri, Agus Rofiq mengatakan, usai masa pendaftaran bakal calon ini, pihaknya kini tengah melakukan penelitian berkas-berkas dukungan pencalonan. "Hasilnya akan diberitahukan paling akhir pada 9 Juni 2013," kata Agus.
Ketujuh pasangan itu telah mendaftar sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPU, yaitu mulai 13-19 Mei 2013. Jika memenuhi syarat mereka akan mengikuti Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus 2013 nanti.
Calon yang berangkat dari jalur perseorangan, yaitu Kasiyadi-Budirahardjo dan Imam Subawi-Suparlan. Pasangan dari jalur ini telah memenuhi syarat dukungan minimal sebanyak 13.074 dukungan dari total jumlah penduduk kota Kediri sebanyak 261.479, sebagaimana syarat undang-undang.
Sementara lima pasangan lainnya berasal dari latar belakang partai politik, yaitu pasangan Samsul Azhar-Sunardi yang diusung oleh partai Demokrat, PKS, PKNU, PDS, PKB. Samsul Azhar adalah Wali Kota Kediri yang saat ini masih aktif menjabat. Lalu ada pasangan Abdullah Abu Bakar-Lilik Muchibbah yang didukung oleh partai PAN, Gerindra, serta PPNUI. Abdullah Abu Bakar adalah Wakil Wali Kota Kediri petahana.
Kemudian ada pasangan G.E Harry Muller-Ali Imron yang diusung oleh Aliansi Lintas Parpol, pasangan Bambang Harianto-Hartono yang diusung oleh partai PDIP, serta pasangan Arifudinsyah-Jatmiko yang diusung oleh koalisi antara Partai Golkar dan Partai Hanura.
© Copyright 2024, All Rights Reserved