Siang ini, Selasa (21/04), sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah. Dalam pertemuan itu, Presiden PKS Anis Matta menyampaikan gagasan tentang pembentukan forum legilasi bersama.
"Saya kira kami perlu mendorong partai-partai Islam khususnya ormas Islam dalam bidang legislasi menyangkut kepentingan kita sebagai umat. Perlu forum legilasi bersama antara papol Islam dan ormas Islam," kata Presiden PKS Anis Matta usai bertemu pengurus Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (21/05). Hadir dalam pertemuan itu Sekjen PKS Taufi Ridho, Wasekjen PKS Fahri Hamzah dan ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy.
Menurut Anis, forum legislasi itu penting untuk membahas setiap Rancangan Undang-undang terutama usulan pemerintah, sehingga sesuai dengan harapan umat. Tim legilasi di Muhammadiyah dan PKS diperlukan untuk melakukan pembahasan bersama atas beberapa RUU yang mendapat sorotan dan merugikan bangsa dan negara.
"Tim legislasi ada tinggal kami bertemu antara dua tim dari Muhammadiyah dan PKS ini. Baru kemudian mengajak ormas-ormas lain," kata Anis.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Muhammadiyah sudah sejak lama melakukan pembahasan secara internal terhadap RUU yang dibahas di DPR. Beberapa di antaranya berhasil ditunda seperti RUU Ormas, bahkan berhasil dibatalkan MK seperti UU Migas.
"Memang dalam bidang sosial dan kebudayaan kurang ada hubungan dekat antar parol Islam dan ormas Islam. Sehingga apa yang terjadi di Senayan sana lahir produk hukum yang justru merugikan ormas," kata Din Syamsuddin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved