Pesawat TNI Boeing 737-400 membawa pulang 26 WNI (Warga Negara Indonesia) yang berhasil di evakuasi dari wilayah bencana gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter yang terjadi beberapa waktu lalu di Nepal. Pesawat dengan nomor registrasi A7305 dari Skuadron 17 Halim Perdanakusuma itu diterbangkan dari Bandara Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Rabu (06/05) pagi.
Menurut Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal Letkol Pnb Indan Gilang, selain membawa 26 WNI yang menetap dan sedang mengunjungi Nepal, Pesawat TNI juga mengangkut 30 anggota tim evakuasi dan jurnalis yang juga akan pulang.
Rilis yang diterima politikindonesia.com dari Puspen TNI, Rabu menyebutkan, ke-26 WNI yang akan kembali ke Tanah Air hari ini adalah; Winarti Karyono, Nilima Bhusal, Bagus Bhusal, Ari Isyanawati, Ruben Jung Thapa, Samini, Safiyya Thapa, Maya Apriyani, Binod Waiba, Rania Salim Mukhsin, Ahmed Muhamed Abdelhay, Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed, Mohamed Ahmed Mohamed, Nani, Jeetendra Rai, Buniati, Ayomi Amindoni, Tessi Ananditya, Sapta Hudaya, Oliver Hancock, Familia Novita, Nuri Arunbiarti, Rio Agustiawan Wijaya, Maryatun Tamang, Anisha Tamang, dan Ronasih.
Dengan dipulangkanya 26 WNI dari Nepal, hingga saat ini masih tersisa 6 orang WNI yang belum ditemukan. Untuk mencari ke-6 WNI ini, tim dari Kementerian Luar Negeri, 3 personel Paskhas TNI AU, Relawan Taruna Hiking Club (THC) Wanadri dan Mer-C, masih berada di Nepal untuk melanjutkan pencarian.
Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal Letkol Pnb Indan Gilang menyampaikan ucapan terima kasih diantaranya kepada Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal Iwan Wiranaatmadja, Kementerian Luar Negeri, BNPB, serta organisasi kemanusiaan yang terlibat dan telah bekerja keras dalam membantu evakuasi WNI yang tertimpa bencana gempa bumi beberapa hari yang lalu di Nepal.
“Saya bangga misi ini dapat berjalan sukses sesuai rencana, dan saya berharap penerbangan dapat tiba dengan selamat di Indonesia," ujar Indan.
Penerbangan Pesawat TNI Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A7305 Boeing 737-400 akan menempuh perjalanan selama 7 setengah jam, dengan rute Kathmandu (Nepal)-Dhaka (Bangladesh)- Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh)-Halim Perdanakusuma (Jakarta). Rencananya, pesawat milik TNI tersebut akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved