Sebuah pesawat kecil Hawker terbang menukik terbang rendah menabrak hingga putus jaringan listrik dan telepon, lalu melintas dekat dengan jalanan yang ramai sebelum akhirnya menabrak sebuah apartemen di wilayah Akron, Ohio, Amerika Serikat.
Ledakan hebat pun terjadi. Hasil tabrakan pesawat dengan gedung itu menimbulkan api dan asap yang berkobar. Warga sekitar pun sontak kaget.
Untungnya, tidak ada orang yang tinggal di dalam gedung apartemen empat unit itu sehingga dipastikan korban yang meninggal hanyalah penumpang pesawat yang diidentifikasi berjenis Hawker 700.
"Sembilan orang tewas dalam insiden itu. Tujuh orang penumpang dan dua kru dari pesawat itu yang dioperasikan ExecuFlight, sebuah perusahaan penerbangan asal Florida," kata Bella Dinh-Zarr dari National Transportation Safety Board, seperti dikutip dari NBC News, Kamis (12/11).
Dinh-Zarr menceritakan, pesawat itu terbang rendah seraya menuju bandara internasional Akron Fulton. Ledakan terjadi dua mil sebelum pesawat sempat mencapai landasan.
"Jet itu terbang rendah, turun dan membelok ke kiri. Sayap kiri menyentuh tanah, meninggalkan jejak pesawat lalu menabrak apartemen," kata Dinh-Zarr.
Menurut Dinh-Zarr, sang pilot saat itu menggunakan instrumen untuk mendarat dan tidak membuat panggilan darurat. Selain itu, awan rendah dan hujan juga memenuhi daerah tersebut.
Pihak ExecuFlight mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan Hawker itu. Sebelum terbang, dipastikan pesawat itu dalam keadaan baik dan siap beroperasi. Kedua kru juga diklaim berpengalaman.
"Kami tidak mengerti apa yang terjadi, tapi kami akan segera mengetahuinya. Pesawat tidak akan jatuh sendiri dari udara," kata Presiden ExecuFlight, Augusto Lewkowicz.
© Copyright 2024, All Rights Reserved