Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan logistik untuk penduduk lereng Gunung Merapi yang mengungsi aman. Semua logistik, termasuk beras sebanyak 80 ton telah disiapkan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo seusai pembukaan Musda Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) di Semarang, Jumat (29/10) mengatakan, dengan ketersediaan logistik tersebut, maka tidak ada istilah kekurangan pangan.

Bibit mengakui, dari seluruh stok beras yang disiapkan, pihaknya baru membagikan beberapa kuintal kepada pengungsi. Alasannya, tenaga sukarelawan yang akan membagikannya, masih terbatas.

“Ini memang masih menjadi persoalan tersendiri dalam penanganan korban bencana Merapi tersebut,” akunya.

Selain itu, tambahnya, tenaga yang harus bekerja di dapur umum juga terbatas. Karena itu, bisa dipahami jika ada pengungsi yang mungkin belum memperoleh makanan. "Namanya juga darurat, sehingga semuanya juga serba darurat," katanya.