Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna jasa angkutan udara domestik pada Januari 2015 hanya 4,7 juta orang atau menurun sebesar 14,99 persen dibandingkan Desember 2014 sebesar 5,5 juta orang.
“Penurunan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 16,31 persen, sementara di Bandara Juanda, Surabaya 12,34 persen; Bandara Ngurah Rai, Denpasar 9,25 persen, dan Bandara Hasanuddin, Makassar 1,94 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Wibowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (02/03).
Sasmito menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta menyumbang 1,6 juta orang atau 35,09 persen dari total jumlah pemakai jasa angkutan udara domestik, diikuti Bandara Juanda sebanyak 565.000 orang atau 12,15 persen. "Sementara yang naik adalah Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sebesar 13,96 persen," ujar Sasmito.
Kemudian, kata Samito, untuk penumpang udara ke luar negeri atau internasional, juga menurun 11,98 persen atau menjadi 1,1 juta orang dari sebelumnya pada Desember 2014 tercatat penumpang sebanyak 1,2 juta orang.
Sementara jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Januari 2015 tercatat 1,0 juta orang atau turun 12,95 persen dibanding Desember 2014 yang sebanyak 1,1 juta orang.
“Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan laut dalam negeri naik 11,07 persen menjadi 19,8 juta ton,” kata Sasmito.
Selanjutnya, untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Januari 2015 sebanyak 24,7 juta orang atau turun 6,09 persen dibanding Desember 2014 yang tercatat sebanyak 26,2 juta orang. “Demikian pula jumlah barang yang diangkut kereta api turun 14,00 persen menjadi 2,7 juta ton,” pungkas Sasmito.
© Copyright 2024, All Rights Reserved