Habib Munzir Al Musawa, meninggal dunia pada Minggu (15/08). Pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbersar di Indonesia ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Kematian Habib Munzir, jebolan Darulmustafa, Hadramaut, Yaman, disampaikan kakaknya, Habib Nabil Almusawa, melalui akunnya di Twitter. "Adinda Habib Munzir meninggal, mohon maafkan kesalahannya dan mohon doanya," tulis Nabil yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Tidak dijelaskan penyebab meninggalnya Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa.

Habib Munzir lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar di Indonesia.Munzir merupakan anak keempat dari 4 bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah.

Munzir mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Mahad Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur sebelum melanjutkan ke Tarim Hadhramaut, Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami bidang syariah selama 4 tahun.

Dari awalnya pengajian dari rumah ke rumah, gerakan Habib Munzir terus membesar sampai-sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengikuti pengajiannya. Habib Munzir melakukan dakwah dengan pendekatan yang halus, memulai dari nasihat-nasihat mulia dari Nabi, bukan melalui pendekatan fikih dasar yang kaku.