Ada tantangan besar bagi Presiden Terpilih Joko Widodo dalam mengelola pemerintahannya nanti. Tantangan terberat adalah bagaimana anggaran yang dialokasikan dapat mencerminkan program kerja yang ditetapkan.
Dalam pandangan Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, untuk mewujudkan anggaran yang mencerminkan program kerja, persaingan antar kementerian dan lembaga (K/L) akan berlangsung ketat saat pengalokasian anggaran itu.
“Yang paling berat, justru persaingan antara KL, karena pengalaman saya dealing (berhadapan) dengan masalah anggaran. Dari sejak 2011, yang paling berat itu kalau kita mau memperbaiki kualitas anggaran," ujar Bambang.
Dia menambahkan, K/L akan berebut dan mengklaim program kerja institusinya masing-masing merupakan program prioritas yang harus dialokasikan anggarannya secara memadai. “Ketika ada kenaikan besaran belanja, semua menuntut kenaikan. Padahal, belum tentu program yang terkait K/L itu adalah prioritas," ujar dia.
Bambang menambahkan, tantangan tersebut akan lebih sulit ketika pemerintah baru nanti akan merekolasi anggaran yang sudah ada saat ini. Sebab, K/L pasti akan berusaha anggar anggarannya kelak tidak dipotong. “Masalah kepemimpinan dan koordinasi sangat penting. Di sinilah seninya mengelola alokasi anggaran.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved