Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis(11/09). Kedua tokoh ini membahas berbagai hal termasuk upaya menangkal radikalisme.
“Dalam kunjungan pertama tahun 2006, saya mengingat Anda berbicara pentingnya merangkul Islam dan Barat serta bekerja sama mengatasi radikalisme," kata Presiden SBY saat menyambut mantan PM Inggris tersebut.
Presiden SBY dan Tony Blair, berbagi pandangan tentang beragam masalah yang berkembang, termasuk menyangkut perkembangan di Timur Tengah. Tony adalah salah satu dari kwartet (PBB, AS, Uni Eropa, dan Rusia) yang menangani masalah Timur Tengah.
Saat berkunjung pada 2013, Tony memuji kemajuan yang telah dicapai Indonesia dibawah kepemimpinan SBY. Dibanding 15 tahun yang lalu, ketika ia masih menjabat PM Inggris, menurut Tony Blair, Indonesia maju pesat, dengan pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan.
Tony juga menyampaikan pujian atas peranan Presiden SBY selaku co-chair High-Level Panel of Eminent Person on Post-2015 Development Framework. Tony menyampaikan harapan framework dapat dihasilkan pasca Millenium Development goals (MDGs).
Mendampingi Presiden dalam pertemuan ini, antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved