Para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi di depan gedung KPK, Selasa (03/03) pagi. Mereka menolak pelimpahan kasus rekening gendut Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Sikap pimpinan itu dianggap telah menggadaikan kehormatan KPK.

“Dalam kondisi apapun upaya pemberantasan korupsi harus tetap berjalan. Jika ada seribu pemberantasan korupsi, pastikan kita salah satunya," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK, Faisal dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (03/03).

Ia mengatakan, pelimpahan kasus BG ke Kejaksaan bisa menggadaikan kehormatan KPK. Mereka menyampaikan 3 sikap tegas atas masalah ini. Pertama, menolak putusan pimpinan KPK yang melimpahkan kasus BG ke Kejaksaan. Kedua, meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) atas putusan praperadilan kasus BG. “Ketiga meminta pimpinan menjelaskan secara terbuka strategi pemberantasan korupsi KPK kepada pegawai KPK," ucap Faisal.

Selain Faisal, sejumlah pegawai KPK juga turut berorasi. Salah seorang pegawai menyatakan saat ini kondisi KPK sudah berbeda dan segalanya bisa diperdagangkan.

“Saya pegawai KPK sudah 8 tahun, mulai jilid 1,2,3. Saya merasakan sepak terjang ketiga jilid itu. Hari ini saya tidak melihat hal itu ada lagi, semua bisa diperdagangkan, semua bisa dibarterkan," ujar dia.

Orator pun berteriak di depan ratusan pegawai KPK lainnya yang ikut dalam orasi. Ia mempertanyakan kinerja KPK yang saat ini. "Apakah seperti ini KPK yang kita butuhkan?" teriaknya. “Tidak!" jawab pegawai KPK lainnya serentak.

Dalam orasi yang dilakukan di lobi kantor KPK itu, 2 pelaksana tugas pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji ikut turun menyaksikan. Seorang penyidik lainnya yang berorasi, Yudhi Harahap, mengingatkan Ruki betapa mereka sudah rela berkorban apapun saat memilih bergabung dengan KPK.

“Saat pertama saya masuk KPK yang menyambut saya, pak Ruki. Saya katakan, kami sudah menggadaikan jiwa kami. Kami sudah menggadaikan apa yang kami miliki. Bapak harus berani menjadi inspektur upacara di acara pemakaman kami," tukas Yudhi.

Usai menyampaikan pernyataan sikap, pegawai KPK membubuhkan tanda tangan di kain putih panjang. Sekitar 300 pegawai KPK meneken tanda tangan di kain putih panjang yang dibentangkan di halaman gedung KPK itu.