PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A- kepada PT Bank Lampung. Peringkat ini disematkan untuk obligasi III Bank Lampung tahun 2012.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia Handhayu Kusumowinahyu menyebutkan, tiga faktor yang mendukung Bank Lampung berhak meraih peringkat A-.
Pertama, captive market perusahaan di Lampung. Kedua, tingkat permodalan yang kuat. Dan ketiga lantaran kualitas aset perusahaan yang sehat.
“Non performing loan (NPF) Bank Lampung per Desember 2015 terjaga di level 1,1 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata industri perbankan sebesar 2,5 persen,” kata Handhayu, Rabu (18/05).
Menurut Handhayu, di sisi lain ada pula faktor yang perlu diperhatikan Bank Lampung karena berpotensi membatasi peringkatnya.
Saat ini, sumber pendanaan Bank Lampung masih terkonsentrasi. Sebesar 50 persen deposan terbesar terdiri atas 22,9 persen didominasi oleh pemerintah daerah (Pemda). Sisanya merupakan deposan korporasi.
Adapun faktor lain yang juga membatasi peringkat Bank Lampung, yaitu kurang berkembangnya non captive market dan tingkat persaingan yang ketat di Lampung. Ke depannya, Pefindo menyematkan prospek stabil kepada Bank Lampung.
Prospek dapat dinaikkan apabila terdapat kenaikan posisi bisnis yang signifikan serta struktur pendanaan yang diversifikasi. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan signifikan atas kualitas aset dan permodalan perusahaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved