Gubernur Lemhanas Agus Widjojo membuka kemungkinan para korban dan keluarga tragedi tersebut direhabilitasi. Hal itu menyusul sejumlah poin yang dihasilkan dari Simposium Tragedi 1965.
"Kalau itu bagian rekonsiliasi ya nanti akan dilakukan," kata Agus Widjojo di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/05).
Agus hanya menegaskan rekonsiliasi tidak akan menggunakan pendekatan yudisial. Rehabilitasi dianggap masuk dalam rekonsiliasi non yudisial.
"Simposium tak berambisi untuk langsung rekonsiliasi. Forum seperti ini baru diselenggarajan pertama kali. Bangsa ini tak pernah bisa bicarakan hal itu selama 50 tahun," ungkap Agus.
Menurut Agus, Lemhanas hanya menyajikan poin-poin mentah dari simposium tersebut. Soal menyimpulkan dan merumuskannya, Agus menyerahkan kepada pemerintah. "Nanti dari pemerintah itu ya, saya tidak akan bisa sampaikan substansi," pungkas Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved