Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taufiq Kiemas tidak sependapat dengan aksi demo yang dilakukan kader partainya. Taufiq meminta pemerintah memaafkan PDIP atas demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang digelar kader partainya di berbagai daerah.
“Dulu kami memang di tengah jalan. Tapi sekarang, kami kan sudah masuk DPR, sudah pernah jadi Presiden, jadi Ketua MPR, masak mau ke jalan lagi berdemonstrasi,” ujar Taufiq kepada pers, di Gedung MPR, Jakarta, Rabu (28/03).
Ketua MPR itu berpandangan, rencana pemerintah menaikkan harga BBM tidak perlu dipanas-panasi dengan segala aksi demonstrasi. “Tapi demonstrasi sudah terjadi. Walaupun melanggar UU, dimaafkan saja,” ujar dia.
Taufiq menyesalkan demonstrasi yang dilakukan oleh kader-kader PDIP tersebut. Taufiq menilai, PDIP telah melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri di DPR. Ia mengingatkan, PDIP yang saat ini sudah memiliki wakil di DPR sebaiknya berjuang lewat parlemen, bukan berjuang di jalan.
Terlepas dari banyaknya penolakan masyarakat atas kenaikan harga BBM, Taufiq mengatakan hal itu tergantung pada pemerintah dan DPR. Di sisi lain, Taufiq meminta pemerintah memberikan kejelasan terkait kenaikan harga BBM. “Pemerintah mesti tegas, mau naik atau tidak. Kalau naik bagaimana, kalo tidak naik bagaimana,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved