Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk keras serangan terhadap rombongan tongkang Misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) yang disewa untuk mengirim pasokan bantuan bakar dan pangan, Kamis pagi (24/04).
Rombongan empat tongkang tersebut akan memasok pangkalan UNMISS di Malakal, Negara Bagian Upper Nile. Empat tongkang tad bukan hanya diserang oleh tembakan senjata ringan tapi juga granat berpeluncur roket.
"Empat anggota awak dan prajurit pemelihara perdamaian UNMISS cedera dalam peristiwa itu. Misi tersebut belum memastikan identitas penyerang," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam taklimat di Markas PBB, New York. sebagaimana dikutip Xinhua.
Misi PBB itu menyeru semua pihak utama dalam krisis Sudan Selatan agar mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan dihentikannya permusuhan yang mereka tandatangani di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa, pada 23 Januari 2014. Semua pihak diminta untuk menghormati tak boleh diganggunya instalasi dan aset PBB di Sudan Selatan.
Serangan terhadap tongkat tersebut adalah serangan kedua terhadap UNMISS dalam waktu satu pekan. Pada Kamis lalu, kelompok bersenjata menggunakan granat berpeluncur roket untuk menyerang pangkalan PBB di satu kota kecil yang dicabik perang di Sudan Selatan. Sebanyak 5.000 orang berlindung di sana, dan sedikitnya 20 orang tewas serta 70 orang lagi cedera.
© Copyright 2024, All Rights Reserved