Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang mengagendakan pembentukan tim pengawas tindak lanjut rekomendasi Panitia Khusus DPR mengenai Bank Century batal dilaksanakan hari ini Kamis (22/04). Ini merupakan pembatalan kedua setelah Selasa 20 April lalu.
Ketua DPR Marzuki Alie membantah komentar miring bahwa keterlambatan itu karena adanya upaya dari pimpinan DPR untuk memperlambat sidang. "Apa manfaatnya menunda seminggu dua minggu? Lebih cepat lebih baik kok. Jangan berpikir negatif terus seolah-olah dirinya bekerja paling baik. Pimpinan ini sudah bekerja jauh lebih baik, mengurusi Sekjen saja jauh lebih berat. Marilah kita semua bekerja lebih baik jangan bicara enggak produktif," tukas Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/04).
Marzuki justru menuding balik bahwa fraksi-fraksi tidak siap karena terlambat menyerahkan nama-nama untuk masuk ke dalam tim. Akibatnya sidang paripurna yang seharusnya digelar hari ini, ditunda.
Lebih jelas, Marzuki menceritakan kronologisnya. “Perlu saya sampaikan, rapat pimpinan beberapa hari lalu memutuskan perlunya membentuk tim pengawas dan ada rapat di Bamus tanggal 15 April, kemudian tanggal 16 April. Pimpinan yang ditandatangani Pak Pramono Anung menyurati semua fraksi agar menyerahkan nama anggota tim pengawas paling lambat 21 April.”
Namun, sampai Kamis (22/04) pagi tadi, ternyata masih ada dua fraksi yang belum menyerahkan nama, yaitu Gerindra dan Hanura. “Baru tujuh fraksi sudah memenuhi surat pimpinan yang dikirimkan,” ujar dia.
Dia menambahkan Sekjen DPR sudah menghubungi fraksi yang belum menyerahkan nama. Rencananya Gerindra mengirim hari ini pukul 13.00 WIB dan Fraksi Hanura sampai siang hari ini belum kami terima. “Jadi yang menyampaikan komentar di media dari Fraksi Hanura, justru belum menyerahkan nama ke kami,” tandasnya.
Sebelumnya anggota Fraksi Hanura Syarifudin Suding menuding pimpinan DPR sengaja menghambat pembentukan tim pengawas. “Harusnya paripurna bisa hari ini, tapi tidak bisa karena mereka belum menyerahkan nama. Nanti selasa pekan depan,” jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved