PAN, PKB dan Partai Golkar di Kota Cirebon akhirnya sepakat membentuk koalisi Kebangkitan Cirebon Maju (KCM) jelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2024.

Pembentukan Kebangkitan Cirebon Maju (KCM) tersebut berdasarkan hasil rapat bersama di salah satu kafe di Jalan Tuparev, Kota Cirebon.

Pembentukan KCM tersebut berdasarkan hasil kesepakatan tiga partai yang diawali beberapa kali pertemuan sebelumnya.

"Alhamdulillah kita menyepakati membentuk sebuah koalisi. Dan kita sepakati membentuk Kebangkitan Cirebon Maju (KCM). Memang kita sama-sama belum mempunyai siapa calon walikotanya, tetapi kita membuat perahu atau wadahnya dulu yang nanti setelah adanya rekomendasi-rekomendasi dari tiga partai ini barulah nanti kita akan menentukan siapa calon walikota dan wakil walikotanya," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon sekaligus Ketua KCM, Andrie Sulistio, Kamis (18/7/2023).

Andrie menjelaskan, KCM juga bersepakat untuk memenangkan Pilwalkot Cirebon 2024.

"Kami (KCM) bersepakat bahwa akan bersama-sama untuk memenangkan Pilwalkot nanti di bulan November 2024. Jadi kami berharap bahwa koalisi KCM ini dapat membawa Kota Cirebon bangkit dari segala hal," kata Andrie.

Menurut Andrie, Koalisi Kebangkitan Cirebon Maju (KCM) akan dideklarasikan paling cepat akhir Juli 2024 atau awal Agustus 2024, setelah KCM memiliki calon wali kota dan wakil wali kota. 

Selanjuta KCM akan melakukan road show ke sayap-sayap masing-masing partai, dan juga sepakat bersama-sama mengajak partai-partai yang lain barangkali memang masih berpeluang untuk bergabung dengan KCM.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Syaefurrohman, mengatakan, PKB sepakat membuat persamaan untuk menuju koalisi di Pilkada 2024.

"InsyaAllah dalam waktu yang dekat kalau enggak di akhir bulan awal bulan kita akan deklarasi," pungkas Syaefurrohman. []