Operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor M Zairin yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya akan berkembang. Kasus yang terkait alih fungsi lahan hutan ini, jumlahnya tak tanggung-tanggung, 2.754 hektar.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto memberikan sinyal, masih ada pihak lain yang diincar KPK dalam kasus ini. “Kawasan hutan 2.754 hektar dan ini dahsyat sekali, pantas lahan di Bogor mahal," kata Bambang kepada pers, di Jakarta, Kamis (08/05).

KPK mengatakan, lahan itu sepertinya digunakan untuk suatu kepentingan tertentu yang masih perlu ditelusuri lebih lanjut. Kuat dugaan, tukar menukar lahan itu, untuk kepentingan pengembang. “Masih dilakukan pendalaman. PT BJA punya kaitan dengan pengembang. Namun, belum kita periksa lebih jauh," ujar dia.

Siapa dibalik PT Bukit Jonggol Asri? Ini yang kini disorot banyak orang, Selama ini, PT BJA dikenal sebagai pengembang Sentul Nirwana. Perusahaan ini milik PT Bakrieland, anak perusahaan Bakrie grup yang bergerak di bisnis property.

Tapi, pihak Bakrie Group menegaskan bahwa PT BJA sudah bukan milik mereka lagi. Sejak tahun lalu, keluarga Bakrie sudah tidak terlibat dalam manajemen PT Bukit Jonggol Asri.

“Saya sudah konfirmasi ke Pak Ambono Janurianto, Presiden Direktur Bakrie Land Tbk confirm sudah kepemilikan Bakrie Land di sana sudah dijual tahun lalu," kata Juru Bicara Keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa kepada pers, Jumat (09/05).

Lalu Mara mengatakan, PT Bukit Jonggol Asri atau Sentul Nirwana termasuk salah satu dari sejumlah aset kelompok Bakrie yang dijual tahun lalu kepada pihak ketiga yakni MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo.

Penjualan itu dalam rangka membayar transaksi dalam sengketa dengan pengusaha Inggris, Nathaniel Roschild, sebagai konsekuensi keluarnya atau ditariknya saham Bakrie di Bumi Plc (perusahaan investasi patungan Bakrie dan Roschield) agar Bakrie tetap bisa mengontrol mayoritas saham di PT Bumi Resources Tbk.

“Dan sudah memberikan keterbukaan informasi juga ke BEJ. Dan confirm juga Bakrie Land tidak ada dalam manajemen tersebut," ujar Lalu Mara.

Sayangnya, pihak MNC Grup belum menyampaikan pernyataan resminya terkait PT Bukit Jonggol Asri tersebut.