The New York Times melaporkan kecurigaan bahwa sistem komputer mereka telah diserang oleh peretas asal Cina secara simultan dalam 4 bulan terakhir. Para peretas tersebut berhasil menembus jaringan dan mencuri password milik para jurnalis dan pegawai lain. Sebanyak 53 komputer pribadi dari para pegawai juga ikut menjadi sasaran.
The Times menyebut, serangan itu terjadi setelah mereka menurunkan laporan investigasi mengenai kekayaan Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao di situs mereka pada 25 Oktober 2012 lalu.
Perusahaan keamanan jaringan yang disewa The Times untuk mendeteksi dan menangkal serangan itu menemukan bukti digital kalau peretas Cina, menggunakan metode yang sama yang pernah dilancarkan militer Cina ke harian itu di masa lalu.
Ketika itu, serangan menyasar akun email milik kepala Biro mereka di Shanghai, David Barboza. Ia pernah menulis tentang keluarga Jiabao.
Meski menyebut ada serangan, The Times mengaku tidak menemukan bukti ada dokumen penting dari laporan mereka yang diunduh atau dikopi peretas. “Ahli keamanan komputer tidak menemukan bukti kalau email atau dokumen-dokumen penting dari laporan artikel kami mengenai keluarga Wen (Jiabao) diakses, diunduh atau dikopi," ungkap Jill Abramson, executive editor di The New York Times.
© Copyright 2024, All Rights Reserved