Konstribusi perempuan dalam sektor ekonomi nasional makin meningkat. Banyak kaum perempuan yang mampu berperan besar dalam bisnis dan menunjang perekonomian keluarga. Secara tak langsung, mereka turut serta meningkatkan pendapatan per kapita negara. Perempuan harus ditempatkan dalam posisi sejajar dengan kaum pria dalam dunia usaha.

Demikian disampaikan istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla, saat membuka Katumbiri Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (09/12).

Expo yang mengusung tema "Optimalisasi Peranan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Menuju Kesetaraan" itu, diharapkan mampu mendorong perempuan berwirausaha, dan sanggup memainkan peran ekonomi agar dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan bangsa.

"Saat ini keterlibatan perempuan Indonesia dalam sektor ekonomi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga perempuan memiliki peran besar untuk bersaing dengan laki-laki secara sehat," katanya kepada politikindonesia.com, usai membuka Katumbiri Expo 2015 di JCC, Jakarta, Rabu (09/12).

Mufidah mengatakan kiprah perempuan dalam bidang ekonomi sebagai pengelola usaha juga telah merambah ke pelosok-pelosok daerah. Baik di sektor jasa, industri rumah tangga dan sektor informal lainnya.

“Di desa, para perempuan berperan dalam bidang pertanian, kerajinan, olah pangan dan perdagangan. Sedang di kota peran perempuan lebih luas hampir kita temukan diseluruh sektor yang ada,” ujarnya.

Mufidah mengatakan, even seperti Katumbiri expo ini menjadi penting karena dapat meningkatkan kesejahteraan perajin. “Industri-industri kecil yang dikelola kaum perempuan yang ikut berpameran dalam Katumbiri Expo ini menjadi salah satu bukti eksistensi perempuan Indonesia. Utamanya dalam bidang perekonomian,” tegasnya.

Ditambahkan, para peserta diikutkan ke dalam pameran agar bisa melihat cara UKM yang sudah mapan bersaing sehingga UKM rintisan bisa memiliki visi dan belajar trik-trik berdagang. Selain itu, UKM rintisan tersebut juga bisa mempelajari teknik dan strategi pemasaran pelaku UKM mampan.

"Pameran ini merupakan salah satu cara untuk mempertemukan mereka dengan pembeli. Melalui pameran mereka juga bisa belajar mengenai tren pasar. Ini sesuai dengan semangat gerakan perempuan yang diinspirasi Sumpah Pemuda," pungkasnya.