Dalam waktu waktu dua pekan kedepan, militer Thailand akan segera menyusun pemerintahan baru dengan perdana menteri baru. Militer terus melakukan langkah pengamanan dengan menahan sejumlah tokoh kepercayaan Thaksin, termasuk Wakil PM Chidchai Wannasathit dan Panglima Tertinggi Jenderal Ruengroj Maharsaranonddan.
Pihak militer tidak memakai kata menangkap atau menahan, namun "mengundang para pejabat untuk tinggal di Markas Angkatan Bersenjata". Sampai kini belum diketahui nasib mereka yang ditahan, termasuk kepala staf kantor perdana menteri, Prommin Lertsuridej.
Dalam jumpa pers pertamanya setelah memimpin kudeta tak berdarah, Rabu (20/9), Jenderal Sonthi Boonyaratglin mengatakan, militer akan mengumumkan perdana menteri baru dalam waktu dua pekan.
"Konstitusi sementara akan disusun dalam dua pekan dan selama periode itu Majelis Nasional akan ditunjuk, juga perdana menteri baru akan ditunjuk," kata Sonthi yang menambahkan, pemilu akan dilaksanakan secepatnya bulan Oktober tahun 2007.
Selama periode penyusunan konstitusi dan pemilihan PM, Sonthi akan menjabat sebagai perdana menteri sementara.
Sonthi juga dalam pernyataan di televisi menegaskan, Raja Bhumibol Adulyadej telah menunjuknya sebagai ketua Dewan Pemerintahan Sementara. Hal ini sekaligus mengisyaratkan bahwa Raja "merestui" kudeta yang dilakukan Sonthi.
Mengenai apakah militer akan menyita aset-aset milik Thaksin yang ada di Thailand, Sonthi hanya mengatakan, "siapa pun yang melakukan kesalahan harus diadili sesuai hukum".
Militer Thailand juga mengeluarkan perintah untuk mengawasi secara ketat media massa lokal maupun asing. Kementerian komunikasi diminta "memblokade disinformasi" yang dapat menghambat kerja Dewan Pemerintahan Sementara.
Sonthi juga kembali menegaskan, pengambilalihan kekuasaan hanya bersifat sementara demi "pembersihan kemelut politik". Ia berjanji akan mengembalikan kekuasaan secepatnya kepada rakyat. "Saya tegaskan, Dewan tak berniat menguasai negara dan akan mengembalikan kekuasaan di bawah monarki yang konstitusional kepada rakyat, secepatnya," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved