Microsoft Corporation, Rabu (18/05), resmi mengumumkan penjualan lini bisnis telepon seluler (ponsel)-nya, Nokia, kepada Foxconn Technology Group. Melalui rilis resminya kepada media, Microsoft menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk menjual Nokia beserta aset bisnia ponselnya kepada FIH Mobile Ltd, anak usaha Foxconn Technology Group.
Dilansir Engadget.com, Kamis (19/05), disebutkan penjualan Nokia ini disepakati kedua pihak dengan harga US$350 juta atau sekitar Rp4,72 triliun. Sebagai bagian dari kesepakatan penjualan,
Foxconn akan turut memperoleh aset Microsoft Mobile Vietnam, fasilitas produksi perangkat mobile milik Microsoft yang berlokasi di Kota Hanoi, Vietnam.
Dalam kesepakatan pembelian tersebut Foxconn juga memperoleh 4.500 pekerja yang selama ini bekerja pada divisi mobile Microsoft. Para pekerja ini dapat bergabung dengan FIH Mobile Ltd. atau HMD Global.
Meski telah menjual Nokia, Microsoft masih akan tetap mengembangkan atau memproduksi sistem operasi Windows 10 Mobile. Mereka juga tetap memberi dukungan pada ponsel Lumia 650, Lumia 950 dan Lumia 950 XL. Juga ponsel dari rekan OEM seperti Acer, Alcatel, HP, Trinity dan VAIO.
Microsoft akan mentransfer seluruh aset bisnis ponselnya mulai dari merek, software dan service, layanan pelanggan dan aset lainnya. Transaksi ini diharapkan akan selesai pada akhir 2016.
© Copyright 2024, All Rights Reserved