Satu lagi bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, yang mengundurkan diri. Marco Rubio menyatakan mundur dari pencapresan setelah kalah dari Donald Trump dalam pemilihan awal di negara bagian asalnya, Florida, Selasa (15/03).
Dalam pemilihan awal tersebut, Trump unggul dengan 45,8 persen suara. Sedangkan Rubio berada di tempat kedua dengan 27 persen dukugan. Dengan mundurnya Rubio, hanya tinggal 3 kandidat yang bertarung untuk menjadi capres dari partai Republik yakni Trump, Senator Texas Ted Cruz dan Gubernur Ohio John Kasich.
“Sementara ini, bukan rencana Tuhan bagi saya untuk menjadi presiden tahun 2016 atau mungkin tidak akan pernah, dan mulai hari ini, kampanye saya akan digentikan, faktanya saya bisa sampai sejauh ini menjadi bukti bagaimana spesialnya Amerika," ujar Rubio dihadapan pendukungnya di Florida.
Rubio, 44 yang keturunan Amerika-Kuba ini sempat mencuat pada pemilihan awal di Iowa dan New Hampshire pada Februari lalu, dengan menempati posisi ketiga di bawah Trump dan Cruz yang diunggulkan. Mundurnya Rubio ini juga menjadi pukulan telak bagi kalangan petinggi Republik yang sempat mengunggulkannya untuk menghentikan dominasi Trump.
Rubio sangat diharapkan memenangi Florida yang merupakan wilayah asalnya, namun kenyataan berbeda. "Ini merupakan jalan ke depan yang benar, tapi setelah malam ini, sudah jelas meskipun kita berada di pihak yang benar, tahun ini kita tidak berada di pihak yang menang," ujar Rubio.
Berbagai serangan yang dilontarkan Rubio terhadap Trump, tampaknya berbalik menyerangnya. Serangan Rubio yang lebih banyak menyasar sisi personal Trump, disinyalir membuat banyak warga Florida berbalik mendukung Trump. Meskipun menyelamati Trump atas kemenangannya di Florida, Rubio tetap menyindir pengusaha real estate itu.
"Dari posisi politik, hal termudah dalam kampanye ini adalah menargetkan semua kekhawatiran orang-orang. Membuat orang-orang lebih marah. Membuat orang-orang lebih frustrasi. Tapi saya memilih rute berbeda dan saya bangga," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved