Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ternyata belum melakukan pemeriksaan resmi terhadap artis Luna Maya dan Nazril Ilham atau lebih dikenal dengan Ariel Peterpan. Sejatinya, Jumat (11/06) kedua artis ini akan dimintai keterangannya terkait video sex yang diduga diperankan mereka, yang kini merebak luas di masyarakat. Tiga jam di Bareskrim Mabes Polri, dua artis ini hanya mengobrol biasa dengan penyidik.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Zainuri Lubis. Ariel mengaku sakit dan meminta penundaan pemeriksaan kepada penyidik. “Ariel ijin sedang tidak sehat. Yah, tidak jadi diperiksa. Jangan sampai (polisi) melanggar hukum," jelas Zainuri, Sabtu (12/06).
Zainuri mengatakan, kedatangan Ariel, Luna dan tim pengacaranya yang dipimpin OC Kaligis hanya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan pertama yang telah dilayangkan tiga hari sebelumnya. "Hanya penuhi panggilan aja. Kemarin komunikasi informal dengan para penyidik," kata dia.
Kedatangan pasangan yang tampil bersama dalam sebuah iklan sabun mandi itu di mabes Polri menyedot perhatian wartawan dan infotainment. Ariel dan Luna tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya terlihat bergandengan tangan dan berjalan cepat.
Keduanya tidak menghiraukan panggilan wartawan. Mereka buru-buru masuk ke ruang Bareskrim. Di belakang mereka, tampak OC Kaligis dan sejumlah pengacara lainnya. Tidak seperti biasa, wartawan tidak diperkenankan mendekat ke ruang Bareskrim. Sekitar pukul 18.25 WIB, Ariel dan Luna keluar dari ruang Bareskrim melalui pintu Puslabfor Mabes Polri. Mereka dikawal ketat petugas.
Keduanya pun langsung dikerumuni wartawan dan infotainment. Tapi tidak satu statement pun keluar dari mulut mereka. Luna hanya menebar senyum saja, sedang Ariel bungkam seribu bahasa. Keduanya langsung menuju sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah sudah menunggu. Luna masuk ke dalam mobil tersebut lebih dulu. Sedang Ariel tampak kesulitan untuk masuk ke dalam mobil karena terhalang kerumunan pekerja pers yang ingin meminta keterangannya. Meski begitu, akhirnya Ariel berhasil masuk mobil yang sama dengan Luna. Mereka pun melenggang meninggalkan Mabes Polri.
Insiden Kamera
Kepergian Ariel dari Mabes Polri itu ternyata diwarnai insiden. Zikhorulloh Shaby, seorang kameramen televisi menuduh Ariel telah mematahkan lensa kameranya. Peristiwa itu terjadi saat sejumlah wartawan, fotografer, dan kameramen televisi berdesakan memburu Ariel.
Dikatakan Zikhorulloh, saat pasangan itu keluar dari pintu Bayangkari Mabes Polri, Ariel memegang kameranya, lalu memelintir dan mematahkan lensa handycam merek Sony tipe TRV16E. "Saya dan teman-teman mengambil gambar. Mungkin Ariel merasa terlalu dekat. Cuma perlakuan dia yang saya sayangkan. Dia pegang lensa wide kamera saya, dipelintir dan patahannya dibawa," ucap pria yang biasa disapa Ziky itu.
Ziky kemudian melaporkan peristiwa itu ke kantornya, Tran TV "Saya sudah telepon kantor. Katanya, kantor akan menempuh jalur hukum untuk memperkarakan ini," ujarnya.
Tindakan hukum itu benar-benar ditempuh Trans TV. “Kita baru saja melaporkan adanya pengrusakan yang dilakukan Ariel saat meninggalkan Bareskrim,” kata Budy Tanjung, perwakilan wartawan kontributor Trans TV. Pengaduan tercantum dalam laporan polisi bernomor Tbl /223/VI/2010/Bareskrim.
Dalam laporan tersebut, Ariel dikenakan pasal 406 tentang pengerusakan dengan ancaman maksimal 2 tahun penjara. Keputusan untuk melaporkan mantan suami Sarah Amelia itu dilakukan Zikhrulloh setelah melalui pembicaraan dengan tempatnya bekerja. "Laporan hukum tetap berjalan, kamera harus diganti tapi hukum tetap jalan," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved