Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Jawa Timur, kembali mengeluarkan letupan. Tak ada ancaman gas beracun terkiat letusan tersebut. Ketinggian semburan lumpur kawah yang berada di Desa Kepakisan Kecamatan Batur ini mencapai 50 meter.
“Kembali terjadi letusan freatik di Kawah Sileri hari ini pukul 11.21 WIB," terang Kepala Badan Penanggupangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman, Minggu (08/04).
Ketinggian material saat erupsi mencapai 50 meter dan lantaran lumpur 20 meter dari bibir kawah.
“Ini memang lebih kecil jika dari letusan sebelumnya. Tetapi kami imbau warga setempat maupun wisatawan untuk tetap waspada," ujar dia.
Pada 1 April 2018 lalu, letusan freatik juga terjadi di Kawah Sileri. Saat itu, semburan material tingginya hingga 150 meter ke atas kawah.
Terkait aktivitas kawah tersebut, BPBD menyatakan, jarak aman hingga saat ini masih 200 meter dari bibir kawah. Sebelum terjadi letusan 1 April 2018 lalu jarak aman hanya 100 meter dari bibir kawah.
"Sedangkan untuk objek wisata air panas Diano yang berada di sekitar kawah rekomendasi masih ditutup untuk wisatawan," kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved