Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya bertemu empat mata di sebuah restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, selepas Salat Jumat (06/04) kemarin.

Keduanya berjumpa di sebuah ruangan yang ada di restoran tersebut. Luhut datang lebih awal, dari Prabowo. Pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam itu. Setelahnya, pensiunan jenderal TNI AD itu pun keluar bersamaan dari dalam restoran.

Kabar pertemuan itu dibenarkan Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Pertemuan itu betul, biasa saja silaturahmi biasa kan. Namanya kenal sudah lama, satu mantan komandan, yang kedua bekas mantan teman bisnis," ujar Dasco kepada pers, Sabtu (07/04).

Dasco menyebut, Prabowo dan Luhut juga sudah sering menggelar pertemuan sebelumnya.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi santai pertemuan tersebut. Ia menyebut pertemuan kedua tokoh politik itu merupakan hal yang biasa. Seperti diketahui Luhut adalah kader Golkar. Sedangkan Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra.

"Ya biasa aja. Tokoh-tokoh militer bertemu ya biasa. Lobi-lobi jalan terus, ya silakan saja," kata Airlangga, Sabtu (07/04).

Saat disinggung lobi-lobi yang dirinya maksud dalam pertemuan Luhut dengan Prabowo terkait Pilpres 2019, Airlangga meminta agar ditanyakan langsung ke Luhut. Menurut Airlangga, Luhut akan hadir dalam acara Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat ini.

"Lobi-lobi soal itu silakan langsung tanyakan ke pak Luhut. Beliau nanti ada di sini," tuturnya.

Menteri Perindustrian itu, enggan mengomentari lebih lanjut mengenai pertemuan Luhut dan Prabowo. Dia hanya memastikan bahwa partainya telah solid mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

"Sekarang kan Prabowo belum mencalonkan. Kedua, kami solid dukung presiden dua periode," ujarnya.