Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas soal Pemliihan Presiden (Pilpres). Luhut mendorong Prabowo untuk maju pada pilpres mendatang.
“Ya (bahas Pilpres), saya bilang Pak Prabowo maju saja”. (Jawaban Prabowo) “ya”, dia sedang mempersiapkan dirinya untuk maju," ujar Luhut usai menghadiri acara PDIP di Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (08/04).
Luhut mengatakan, pertemuan sekitar 1,5 jam tersebut, membahas banyak hal dari Pilpres hingga novel “Ghost Fleet”.
Selain itu, Luhut mengatakan, Prabowo juga bercerita terkait alasan dirinya belum mendeklarasikan diri sebagai capres 2019. Tetapi Luhut membantah mendorong Prabowo maju sebagai capres.
“Ya seperti yang beliau sampaikan di publik kan jelas. Beliau masih menghitung dengan cermat kapan mau melakukan deklarasi. Biar saja, beliau kalau beliau mau maju ya bagus," kata Luhut.
Luhut juga berbincang terkait prediksi Indonesia bubar tahun 2030 yang berasal dari novel “Ghost Fleet” karangan ahli intelijen August Cole dan P W Singer. Menurut Luhut, apa yang disampaikan Prabowo itu untuk mengingatkan semua pihak agar lebih waspada.
“Tapi bagus apa yang disampaikan pak Prabowo. Mengingatkan pada kita semua waspada. Anything would happen, kalau kita nggak hati-hati. Kita nggak boleh geer atau merasa paling hebat," ucap Luhut.
Luhut mengaku, dirinya bukan diutus Presiden Jokowi untuk menemui Prabowo. Luhut bahkan mengatakan, ia sudah sering bertemu Prabowo.
“Saya tuh dengan Pak Prabowo sering bertemu. Kok kalian ribut itu saja saya ketemu teman masa nggak boleh. Masak ketemu gitu saja mesti utusan presiden?" tandas Luhut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved