Tidak hanya mengoperasikan pesawat intai maritim, TNI Angkatan Udara (AU) juga mengerahkan pesawat tempur F-16 unuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang, Sabtu, 8 Februari lalu. F-16 ini sebenarnya tengah melakukan Latihan Pertahanan Udara Kilat dan Cakra.
Kepada pers, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI IB Putu Dunia menerangkan, Latihan Pertahanan Udara Kilat dan Cakra ini digelar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) III. Ada 6 pesawat F-16 yang saat ini sudah berada di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sumatera Utara Pesawat-pesawat itu berasal dari Skadron Udara 3 Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Sementara latihan kemampuan dalam operasi itu berlangsung, pesawat temput itu juga sekaligus memantau lintasan yang dilaluinya, sekiranya menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat MAS yang hilang itu.
Pasalnya, area lintasan yang dilalui F-16 tersebut, sama dengan lintasan yang diduga lokasi hilangnya pesawat MAS MH370. Dengan demikian latihan dan operasi pencarian itu disatukan. "Di-combine," kata Putu Dunia, Senin (17/03).
Seperti diketahui, MAS MH370 hilang 9 hari lalu dalam penerbangan Kuala Lumpur – Beijing. Setelah pencarian sepekan lebih tidak menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat itu di sekitar Laut China Selatan maupun Selat Malaka, kini mencuat dugaan pesawat kemungkinan dibajak. Penyelidikan menemukan fakta bahwa pesawat itu tetap terbang berjam-jam setelah komunikasinya dengan radar sipil mati.
© Copyright 2024, All Rights Reserved