Lapangan Udara Iswahjudi selama 8 hari, mulai Senin (04/02) lalu, menggelar latihan menembak dengan pesawat tempur dari udara ke darat di Air Weapon Ring Pulung Ponorogo. Latihan ini untuk mengasah naluri tempur para pilot-pilot pesawat tempur di Lanud Iswahjudi.

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Yuyu Sutisna, SE., menyampaikan, latihan penembakan ini menggunakan bom latih asap BDU 33 dan Rokecting menggunakan FFAR 2,75 inch. Latihan menembak ini juga melibatkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3, dan Pesawat tempur HS Hawk MK-53 dari Skadron Udara 15.

Disampaikan, latihan penembakan "Air To Ground" tersebut merupakan ajang uji ketangkasan kemampuan bagi para penerbang tempur dalam ketepatan menembak atau menghancurkan sasaran sekaligus untuk meningkatkan kemampuan tempur yang handal dan profesional.

Pilot pesawat tempur yang profesional tidak saja dituntut mampu menerbangkan pesawat, bermanuver, mengejar maupun dikejar oleh pesawat lawan. Ketepatan menembak dan menghancurkan sasaran merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang fighter. Setiap penerbang akan melaksanakan bombing, dan straffing gun di daerah sasaran yang telah ditentukan.

Yuyu berpesan kepada para penerbang dan ground crew maupun pendukung lainnya selama latihan berlangsung, untuk selalu berhati-hati, mengutamakan safety dalam setiap kegiatan dan senantiasa melakukan pengecekan ulang terhadap pesawat, sehingga latihan dapat berjalan lancar sesuai yang dijadwalkan.