Lagi, seorang polisi ditembak orang tak dikenal. Kejadiannya Jumat sore (13/09). Korbannya kali ini adalah Briptu Ruslan, anggota Sabhara Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Namun korban hanya tertembak di bagian lutut.
"Tempat kejadian di Jalan Pekapuran. Korban sedang mencuci motor. Motor Ninja 250 cc milik korban dirampas," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Depok, Komisaris Polisi Ronald Purba, Jumat sore.
Ronal menceritakan, saat kejadan, Briptu Ruslan sedang mencuci sepeda motornya di sebuah tempat pencucian motor di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok. Tiba-tiba, saja datang empat orang menghampirinya dan langsung merampas sepeda motornya.
Seorang kawanan itu sempat melepaskan tembakan dan salah satunya mengenai lutut Briptu Ruslan. Polisi itu langsung tersungkur sembari mengerang kesakitan. Warga kemudian melarikan korban ke RS Sentra Medika Depok dan masuk IGD pukul 19.15 WIB.
Korban saat ini masih berada di ruang UGD, RS Sentra Medika. Selain ditembak, motor korban juga dirampas.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, korban diketahui adalah Briptu Ruslan dari Satuan Sabhara Mabes Polri. "Korban dibawa ke rumah sakit, sedang dicek kakaknya," kata Rikwanto.
Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan, Herry Heriawan membenarkan telah terjadi penembakan terhadap Briptu Ruslan tersebut. "Iya, itu perampokan," kata Herry.
Menurut Herry, ketika penembakan terjadi, Ruslan tidak mengenakan atribut kepolisian. "Sedang tidak pakai seragam dan atribut kepolisian. Saat ini, Ruslan sedang berada dalam perawatan rumah sakit. Tidak meninggal," kata Herry lagi.
Sebelumnya, anggota polisi ditembak orang tak dikenal di depan gedung KPK Selasa pekan ini sekitar pukul 22.20 WIB. Korban tewas diketahui adalah Bripka Sukardi yang tengah melakukan tugas pengawalan.
Polisi telah membentuk dua tim untuk menyelidiki kasus ini. Tim masih terus menelusuri pelaku penembakan Sukardi. Namun motif belum diketahui hingga saat ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved