Indonesia kembali mendapatkan tawaran hibah pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat. Setelah sebelumnya negeri Paman Sam itu menghibahkan 24 pesawat serupa, kali ini, Indonesia mendapat tawaran 10 unit pesawat tempur F16. Pemerintah menyambut baik penawaran tersebut dan akan membahasnya bersama dengan DPR.
Adanya tawaran hibah ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, kepada pers, usai acara halal bihalal di Gedung Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/08). “Yang pertama kita mendapatkan F16 sebanyak 24 unit dari AS. Lalu Sekjen kita sebelum 17 Agustus baru pulang dari Amerika melakukan pengecekan terhadap F16. Mereka (AS) menawarkan lagi F16 sebanyak 10 unit,” terang Purnomo.
Kata Menhan, penawaran dari AS tersebut harus dibahas bersama dengan DPR. Sebab pesawat tersebut nantinya akan di-upgrade dan membutuhkan biaya yang besar yang harus melalui persetujuan DPR. Sementara, keputusan pembelian pesawat tempur tersebut juga harus diambil bersama dengan kabinet. “Jadi kita lapor kepada kabinet kemudian kabinet akan menentukan sikap. Sekarang kita masih menunggu dan membahasnya," kata Purnomo.
Menhan berharap, dengan adanya penawaran tersebut nantinya Indonesia akan memiliki tiga skuadron pesawat tempur F16. “Kita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah AS yang sudah memberikan lagi penawaran penambahan grand F16. Jadi nanti kita berharap punya kekuatan 3 skuadron F16," katanya.
Hibah 24 pesawat F16 dari AS akan tiba di Indonesia pada 2014. Pesawat model block 25 ini akan di-upgrade menjadi block 52 yang diongkosi pemerintah Indonesia. Hibah itu diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali tahun silam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved