Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Bali memastikan tidak ada calon perseorangan atau independen yang akan maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (pilkada) Bali 2013 mendatang. Kepastian itu setelah KPUD Bali membuka kesempatan lima hari kerja masa pendaftaran bagi calon perseorangan. Hingga batas waktu terakhir Senin (24/12) pukul 15.00 Wita tidak adanya satu pun calon perseorangan yang mendaftarkan diri.

Ketua Pokja Pencalonan Pemilihan Gubernur Bali 2013 KPUD Bali Ni Putu Ayu Winariati mengatakan, KPUD Bali sendiri tidak akan melakukan perpanjangan waktu mengingat sudah harus menyiapkan tahapan berikutnya yaitu tahapan untuk calon calon dari partai politik.

"Karena tidak ada yang mendaftar, maka dipastikan pada Pilkada Bali 2013 tidak akan ada dari perseorangan," ujar Ni Putu Ayu, Selasa (25/12).

Sesuai jadual yang sudah ditetapkan KPUD Bali, masa pendaftaran bagi calon perseorangan dibuka mulai Kamis (20/12) hingga Senin (24/12). Pada masa itu calon perseorangan diwajibkan menyetorkan dokumen dukungan. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi administrasi dan diteruskan verifikasi faktual.

Tidak adanya peminat di jalur independen ini, diduga karena persyaratannya cukup berat. Yakni harus mampu mengumpulkan dukungan berupa KTP minimal 211.386 atau 5% dari jumlah penduduk Bali yang mencapai 4.227.705 jiwa. Bentuk dokumen dukungan selain hard copy juga soft copy.

Winariati menjelaskan, dukungan dalam bentuk hard copy yang diserahkan adalah daftar dukungan dan foto kopi KTP para pendukungnya. Sedangkan dalam bentuk soft copy hanya berupa daftar dukungan saja.

Sesuai jadwal, Pilkada Bali akan digelar pada 15 Mei 2013. Setelah tahapan pendaftaran calon independen lewat, maka akan dilanjutkan pada tahapan pendaftaran calon dari partai politik yang akan dimulai 31 Januari hingga 6 Februari 2013.

Dari perkembangan bursa calon, Made Mangku Pastika sudah memastikan maju lagi untuk periode kedua dalam Pilkada Bali 2013. Hanya saja belum ada kepastian partai mana yang akan mengusungnya. Sebelumnya, Mangku Pastika yang berpasangan dengan Anak Agung Puspayoga diusung PDI Perjuangan.

Selain Mangku Pastika, sejumlah nama yang yang ramai dalam bursa calon gubernur Bali antara lain Anak Agung Puspayoga, Wayan Candra (Bupati Klungkung), Made Urip, Wayan Koster (PDIP), dan Wayan Mudarta (Partai Demokrat).