Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka rekrutmen dan seleksi pegawai baru. Tak tanggung-tanggung, KPK membutuhkan 400 pegawai baru untuk mengisi 5 fungsi jabatan. Para rekrutan baru tersebut nantinya menempati posisi dengan nama jabatan Spesialis Muda 1.
Rekrutmen yang digelar melalui program "Indonesia Memanggil 12" ini menyasar WNI lulusan sarjana strata 1 yang memiliki integritas dan komitemen tinggi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Ada pun jangka waktu pendaftarannya tanggal 1 sampai 11 Oktober. Kawan-kawan atau pihak-pihak yang berkeinginan bergabung bisa mengunjungi informasinya melalui situs kpk-im12.experd.com," terang Sekretaris Jenderal KPK Bimo Gunung Abdul Kadir dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin (03/10).
Bimo menjelaskan, para rekrutan akan ditantang untuk mengimplementasikan pengetahuan dan teoritis menjadi implmentatif. Kedua, bekerja sesuai dengan prosedur kerja dan petunjuk pelaksanan. Ketiga, mengevaluasi dan memperbaiki sistem atau metode kerja secara sederhana.
Keempat, mereka mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan pelayanan atau solusi standar. “Terakhir, melaksanakan penugasan dengan koordinasi antar unit kerja sebagai anggota tim kerja lintas unit kerja dan operasional," tuturnya.
Bimo menambahkan, jenjang pendidikan yang dibuka adalah S1 dengan tahun kelulusan tahun 2013-2016 serta usia maksimal 28 tahun pada saat penutupan pendaftaran.
Pendaftar boleh dari semua jurusan. namun, mereka yang diutamakan dari jurusan hukum, akuntansi, manajemen, psikologi, ilmu pendidikan, statistik, manajemen informatika, ilmu komputer, sistem informasi, teknik komputer, telekomunikasi, hubungan internasional, sastra inggris, pertanian pertambangan, kehutanan, dan pariwisata.
"Kami mensyaratkan, nantinya para pelamar itu berasal dari jurusan yang akreditasinya B, kemudian IPK yang perguruan tinggi negeri 2,75, dan perguruan tinggi swasta 3,00."
Pelamar juga harus memiliki kemampuan komputer minimal menguasai MS Office. "Kemudian, kemampuan bahasa diutamakan menguasai bahasa asing dan juga bahasa daerah," tandas Bimo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved