Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan kedua matanya di Singapura, pasca disiram air keras oleh orang tak dikenal. Kondisi terbaru, kornea mata kanan Novel mengalami peradangan.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, mengatakan, hari ini, Senin (15/05), adalah hari ke-34 Novel menjalani perawatan di Singapura. Sesuai rencana, Novel kembali mendapat kunjungan pemeriksaan dari dokter ahli untuk melihat perkembangan perawatan matanya.
“Dari hasil pemeriksaan terakhir, ada sejumlah perkembangan setelah sempat stagnan tidak ada pertumbuhan selaput kornea selama sekitar dua hari. Saat ini terjadi sedikit pertumbuhan selaput kornea di mata kanan dan pertumbuhan pembuluh darah di mata kiri bagian atas," terang Febri.
Selain itu, terjadi juga peradangan (inflamasi) pada bagian tengah kornea mata kanan meskipun belum teridentifikasi adanya infeksi.
Febri menambahkan, untuk tekanan mata sebelah kiri sudah kembali normal (15). Pemberian obat akan dicek dan disesuaikan kembali jika tidak terjadi kenaikan tekanan di mata kiri ini.
Terakhir untuk pengecekan membaca huruf dan angka di tembok, hasilnya mata kanan bagus, sampai level terkecil (20/6), sedangkan mata kiri hanya mampu melihat huruf pada baris paling kedua," tambah Febri.
Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Febri berharap dalam waktu dekat ada perkembangan dalam pengungkapan kasus Novel yang kini masih disidik oleh tim gabungan Polda Metro Jaya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved