Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa dalam bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah.
Hingga Selasa (14/5/2024), korban jiwa tercatat menjadi 50 orang.
"Sebanyak 50 orang meninggal, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Selasa (14/5/2024).
Rinciannya yakni, korban meninggal dunia di Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
Menurut Suharyanto, datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari korban yang masih hilang diperlukan alat berat.
"Alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu," kata Suharyanto.
Sementara itu, langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.
Suharyanto mengatakan, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak.
"Kami pastikan berikan bantuan awal, baik bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari-hari dan ini akan dievaluasi terus-menerus sesuai perkembangan," kata Suharyanto. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved