Kini Badan Urusan Logistik (Bulog) bukan hanya bertugas menstabilkan beras dan kedelai atau daging sapi. Namun Bulog juga mendapatkan amanat menjadi penyangga gula nasional.

"Bulog sudah jadi keputusan rakor pada 18 Desember 2013 sebagai penyangga gula," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat pangan di kantornya, Rabu (05/03).

Untuk itu, menurut Hatta, Bulog sudah harus mempunya buffer stok atau stok persediaan tambahan gula. Tujuannya guna menstabilkan harga gula bila terjadi gejolak harga, baik di tingkat petani tebu maupun konsumen. "Kami minta Bulog sediakan buffer stok gula, kita harapkan realisasikan," ujar Hatta.

Tahun ini, Kementerian Pertanian menargetkan produksi gula konsumsi mencapai 3,1 juta ton. Namun untuk mencukupi kebutuhan gula rafinasi industri masih mengandalkan impor.