Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengaku mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang berisi permohonan ijin untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Khofifah juga meminta diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet jika sudah ditetapkan sebagai calon gubrnur.
“Insya Allah hari ini saya menyampaikan surat izin untuk mendaftar dan mohon untuk mengikuti proses kontestasi. Sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi bakal calon gubernur, saya mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet," terang Khofifah di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (09/01).
Dikatakan Khofifah, ia telah menugaskan bawahannya untuk menyampaikan surat tersebut kepada Presiden. “Sore ini mungkin (surat masuk). Saya coba cek ya. Karena ada yang sudah saya tugaskan," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, ia berencananya bersama pasangannya, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak akan daftar Pilkada ke KPUD Jatim pada Rabu (10/01). "Besok, terakhir ya, pagi," kata Ketua Umum Muslimat Nahdhatul Ulama tersebut.
Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan, begitu surat permohonan pengunduran diri sampai ke mejanya, ia langsung akan memutuskan.
“Suratnya nanti sampai ke meja saya dulu, akan langsung saya putuskan. (Sekarang) ini belum sampai ke meja saya," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (08/01).
© Copyright 2024, All Rights Reserved