Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalurkan bantuan logistik dan air bersih bagi penduduk dari 9 desa di kabupaten itu yang terdampak banjir. Desa-desa itu tersebar di Kecamatan Trenggalek, Pogalan, dan Karangan. Banjir yang terjadi mulai Senin malam telah berlangsung selama dua hari berturut-turut.
Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek, Triadi Atmono, Selasa (09/01), mengatakan, kesembilan desa tersebut adalah Desa Karangsoko, Keluraham Tamana, Kelutan, Sambirejo di Kecamatan Trenggalek serta Desa Ngetal dan Ngadirenggo di Kecamatan Pogalan.
"Sedangkan untuk di Kecamatan Karangan terjadi di Desa Sumberingin, Kedungsigit, dan Desa Salamrejo. Saat ini kondisinya hampir semuanya sudah surut," katanya.
Dikatakan Triadi, seluruh instansi terkait kebencanaan telah bergerak untuk melakukan langkah kedaruratan pascabencana, termasuk meengirimkan bantuan logistik berupa makanan kepada warga yang terdampak.
“Jadi untuk bencana ini Dinas Sosial mendirikan dua dapur umum lapangan, di kantor dan satu lagi di Desa Ngadirenggo. Mulai pagi langsung mengirimkan makanan tersebut kepada warga. Karena sebagian warga ini sibuk bersih-bersih, sehingga ada yang belum bisa masak," ujarnya.
Selain itu BPBD serta Satpol PP dan Pemadan Kebakaran juga menerjunkan sejumlah mobil tangki air dan pemadam kebakaran untuk menyuplai air bersih dan membantu warga membersihkan lumpur yang ada di jalan-jalan kampung.
"Semua bergerak bersama-sama untuk penanggulangan pascabanjir ini, termasuk rekan-rekan dari TNI dan relawan juga ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved