Kerusuhan mencoreng perayaan Idul Fitri di Kabupaten Tolikara, Papua. Sekelompok orang menyerang warga yang tengah menunaikan salat Idul Fitri di Karubaga, pada Jumat (17/07) pagi. Dalam peristiwa ini, sebuah tempat ibadah serta 70 kios atau warung kecil dibakar massa.
Dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patridge Renwarin kepada pers, Jumat (17/07), peristiwa terjadi sekitar pukul 07.10 WIT. Sekelompok orang datang dan teriak-teriak mengancam dan melakukan pelemparan ke warga yang sedang menjalankan salat Ied.
Mulanya ada sekitar 30 orang yang datang melakukan penyerangan, namun jumlahnya bertambah menjadi sekitar 70 orang. Setelah warga menyelamatkan diri, ke koramil terdekat, para penyerang melampiaskan kemarahannya dengan melakukan pembakaran rumah warga yang juga difungsikan sebagai kios.
"Pembakaran rumah kios dari arah belakang dan merambat ke rumah lain di kiri-kanan juga ke musala. Ada 70 kios rumah yang konstruksinya dari papan kayu, terbakar," terang Patridge.
Personel Polri/TNI yang mengamankan jalannya salat Id sempat menghalau para penyerang. "Tapi karena penyerang jumlahnya begitu banyak, anggota tidak mampu mengatasi," sambungnya.
Namun, situasi di Karubaga, Tolikara dapat dikendalikan dan sudah dinyatakan kondusif. "Tidak ada korban jiwa dari kelompok masyarakat yang salat Id," sambungnya.
Patridge mengatakan, polisi sudah mengidentifikasi kelompok penyerang. Penyelidikan tengah dilakukan untuk melakukan upaya hukum lanjutan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved