Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang telah disiapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disebut sebagai salah satu alat transportasi publik yang canggih.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menciptakan infrastruktur transportasi yang mampu memenuhi kebutuhan wilayah yang akan menjadi pusat pemerintahan. Ada beberapa hal yang membuat ART disebut lebih canggih dibanding transportasi publik lain di Indonesia.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa uji coba ART di IKN pada jalur pendek dijadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu, (10/8/2024).
Uji coba ini bertujuan untuk mempersiapkan peluncuran ART yang direncanakan akan diresmikan pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.
Saat ini, pihak DJKA sedang melakukan pengujian internal terhadap sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM).
Ada 6 kecanggihan ART yang membedakannya dengan transportasi publik yang lain:
1. Teknologi Canggih Tanpa Pengemudi dan Menggunakan AI
ART di IKN akan menggunakan teknologi otonom canggih yang memungkinkan kereta beroperasi tanpa pengemudi. Teknologi ini mengandalkan sistem navigasi berbasis sensor dan kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan perjalanan yang aman dan efisien.
2. Angkutan Publik yang Ramah Lingkungan
ART dirancang untuk menggunakan tenaga listrik, sehingga mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan. Ini adalah bagian dari komitmen IKN untuk menjadi kota hijau dan berkelanjutan.
3. Beroperasi Tanpa Rel
Konsep kereta tanpa rel dikenal dengan istilah "autonomous vehicle" atau kendaraan otonom. Sistem transportasi ART menggunakan teknologi canggih untuk beroperasi di atas jalan atau lintasan khusus tanpa memerlukan rel konvensional seperti kereta api tradisional.
4. Efisiensi Energi
Teknologi regeneratif yang digunakan oleh ART bekerja dengan cara memanfaatkan energi yang biasanya terbuang saat kereta mengerem. Pada kereta yang lain, energi yang dihasilkan saat mengerem berubah menjadi panas dan hilang begitu saja. Namun, dengan teknologi regeneratif, energi ART bisa disimpan dan digunakan kembali.
Teknologi ini membantu mengurangi penggunaan energi secara keseluruhan, karena ART bisa memanfaatkan kembali energi yang sudah ada, bukan terus-menerus mengambil energi baru.
5. Pengoperasian Otomatis
Sistem ART akan dilengkapi dengan kemampuan pengoperasian otomatis penuh, termasuk pengaturan kecepatan, navigasi, dan manajemen lalu lintas. Hal ini akan meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi kesalahan manusia.
6. Desain Futuristik
Sejalan dengan visi IKN sebagai kota masa depan, maka ART dibuat dengan desain modern dan futuristik. Kereta ini tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, sehingga menambah daya tarik visual di IKN. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved